Minggu, 08 April 2012

PELIHARAAN

Pernahkah anda memiliki peliharaan? tentunya bukan tuyul lho ya.....bukan juga Jin.....melainkan hewan ato juga bisa tumbuhan semacam bunga-bungaan penghias taman....

Jika ya.....Apakah peliharaan tersebut hidup damai sejahtera sentosa tanpa kekurangan sesuatu apapun? jika ya...saya salute

Jika Tidak.....saya rasa anda manusia super sibuk yang tidak mau dibebankan hal remeh temeh seperti itu.....

Disini saya akan bercerita mengenai ketidakmampuan saya dalam hal memelihara (tentunya bukan memelihara yang bukan-bukan lho ya)... Entah kenapa selalu saja ketika saya memelihara hewan pasti ajah g sukses....apalagi tanam menanam...bukan GW banget.... Dulu pernah pas waktu SD aqw punya hamster.....3 bulan kemudian Koit tanpa sebab yang jelas....lantas dengan anehnya saya mencoba memelihara kupu2 yang saya tangkap dari halaman....kasian dech itu kupu-kupu..kalo inget jadi inget dosa jg...Kupu-Kupu itu dengan polosnya aqw ikat pake benang bagian perutnya biar kalo terbang g jauh jauh...terus aqw masukin ke box makanan yang dilobangi dengan bunga-bungaan segar didalamnya...dan bisa ditebak apa yang terjadi satu jam kemudian..inalillahi wa ina Illaihi Rojiun.....

Cerita berlanjut ke pemeliharaan kelinci....sukses besar lho..kelincinya beranak 4... tapi karena baunya yang pesing itu kelinci dititipin di rumah eyangqw di desa yang nota bene memiliki halaman depan belakang yang luas...(halaman belakang inilah yang dipaki menjadi sarang kelinciqw)...di halaman belakang yang menghadap ke sawah inilah petaka itu terjadi...Mungkin karena kelinci merupakan hewan yang lemah lembut dibandingkan hewan-hewan sawah lainnya termasuk tikus sawah (saat ngetik hewan satu ini bulu kuduk saya merinding--->saya takut tikus), si kelinci pun menjadi bulan-bulanan si tikus sawah hingga keenam kelinci lucuqw menyusul si kupu-kupu dan hamster..hikz...

Sejak itu saya g pernah memelihara binatang lagi....takut mati.... Tapi suatu ketika saat saya di asrama ada kucing yang mentelantarkan bayi kucingnya....dengan sedih dan iba bayi kucing itu kami rawat bersama (aqw dan ratna agustin) serta beberapa teman lainnya, di gudang asrama.  Setelah beberapa lama kami berhasil menyembunyikan keberadaan bayi kucing dari amukan si madame sahara alias pengendali taruni(seperti polisi lha)... dengan sotoynya kami memberikun susu formula bayi kepada si bayi kucing yang saya beri nama "HIPPO" hippo ini lucu tapi susahhhh banget minum susu yang kami buatkan.... 2 minggu kemudian di saat saya tidur siang di hari libur (saat semua taruna/i boleh keluar asrama biasanya saya hanya berdiam di kamar asrama bersama beberapa teman) saya bermimpi aneh...saya didatangi kucing lucu berwarna biru dy seperti bisa ngomong " Saya Mau Pergi....terima kasih sudah memberikan kasih sayang pada saya" sntak saya bangun dan menuju ruang gudang....di kotak tidurnya saya melihat hippo yang biasanya mengeong tidak menunjukkan tanda-tandanya...saya menemukan dia tergeletak tak bernyawa dengan semut-semut menggerayapi sekitarnya....seeeddddiiiihhhh banget rasanya..akhirnya hippo dikuburkan di dekat asrama....hikz.....Saya penasaran kenapa Hippoqw bisa mati.....dengan curiga dan rasa penasaran yang tinggi saya mencoba search di mbah google... ternyata bayi kucing tidak boleh diberikan susu yang kental....susu kucing itu cenderung encer..perbandingannya 1 banding 10..dari sini saya dapat mengerti kenapa si Hippo ini susah banget makannya..ternyata...oh ternyata...salah dosis..Jahat sekali saya  ini....hikzs...oleh karena itu sebenarnya saya iri melihat teman2 memiliki peliharaan...pernah terbersit keinginan untuk memelihara anjing atau kucing tapi saya mikir lagi...sapa yang mau ngerawat saat saya dinas luar kota...jadi semua itu hanya angan-angan......HUm...beruntunglah kalian yang memiliki hewan kesayangan yang juga menyayangi kalian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar